Kedua frasa ini dalam bahasa Indonesia mempunyai arti yang sama, yaitu seolah-olah atau seakan-akan. Penggunaannya pun tidak memiliki perbedaan. Jadi, keduanya bisa saling menggantikan.
as if/as though + past tense |
as if/as though + past perfect tense |
As if/as though diikuti past tense untuk menunjukkan suatu keadaan yang berlawanan/bertentangan dengan kenyataan sekarang. Sedangkan untuk menyatakan suatu keadaan yang berlawanan dengan kenyataan di waktu lampau, past perfect tense digunakan.
Contoh:
He acts as if he were a rich man.
(Real fact : He isn’t a rich man.)
You talk as though you knew everything.
(Real fact : You don’t know everything.)
Rina talked as if she had mastered the topic.
(Real fact : She didn’t master the topic.)
He behaved as though he had been possessed.
(Real fact : He wasn’t possessed.)
Catatan:
- Were digunakan untuk semua subjek.
- Kalimat-kalimat pada pola di atas selain menyatakan suatu keadaan yang berlawanan, bisa juga untuk menyatakan suatu keragu-raguan. Pada contoh pertama, misalnya, bisa juga bermakna bahwa kita tidak tahu pasti (ragu-ragu) apakah ia memang benar-benar orang kaya atau tidak.